Teknik Human Relation

Teknik Human Relation

Human Relation (Hubungan Antar Manusia)

teknik human relation adalah proses kegiatan atau tindakan seseorang  agar mau bergerak ke arah yang dikehendaki. Pada dasarnya setiap manusia apabila memasuki kelompok organisasi, baik yang bersifat formal maupun non formal akan mempunyai motivasi yang baik terlepas bagaimana memenuhi kebutuhan hidupnya. Manusia sebagai mahluk hidup yang mempunyai kebutuhan hidup yang beraneka ragam baik kebutuhan yang bersifat material maupun kebutuhan psikologis. Dorongan-dorongan untuk memenuhi kebutuhan tersebut menyebabkan orang-orang bersedia mengikuti apa yang dikehendaki dan diharapkan dapat memenuhi kebutuhan-kebutuhan tersebut.

Teknik Human Relation terbagi dalam:

A.  Tindakan Sosial

Tindakan sosial adalah perilaku seseorang yang bertujuan untuk mempengaruhi orang lain dalam organisasi ataupun di masyarakat.Sedangkan Max Weber mendefinisikan tindakan sosial adalah tindakan seorang individu yang dapat mempengaruhi individu lain dalam masyarakat. Tindakan sosial dibedakan menjadi :

1. Tindakan rasional instrumental: tindakan yang memperhitungkan kesesuaian antara cara dan tujuan atau antara efisiensi dengan efektifitas.

Contoh :Seorang Ibu rumah tangga lebih mementingkan membeli perlengkapan dapur seperti(beras,guladll) dari pada membeli perlengkapan kosmetik.

2. Tindakan rasional berepresati nilai: Perilaku yang berkaitan dengan nilai dalam masyarakat

Contoh:Seorang anak yang diajakan bicara sopan ke orang yang lebih tua. Misalkan orang jawa mengajarkan anak kecil berbicara dengan bahasa kromo inggil saat berbicara sama orang yang lebih tua.

3. Tindakan tradisional: Perilaku kebiasaan masyarakat menyangkut adat istiadat yang dipercaya.

Contoh : Misalkan Orang Jawa melarang para orang tua mengajak anak bayi saat Takziah.mereka beanggapan kalo mengajak anak bayi atau balita nanti selesai Takzia anak jadi sakit atau nangis terus.

4.    Tindakan Afektif : Tindakan kelompok ataupun individu berdasarkan emosi atau perasaan yang di rasakan

Contoh: Seseorang melakukan sujud syukur atas kenaikan jabatan

B.Kontak Sosial

Kontak sosial adalah awal kontak sosial yang dilakukan seseorang dengan seseorang yang lain. Kontak sosial dibedakan menjadi :

1. Cara pihak yang berkomunikasi; baik langsung maupun tidak langsung.
2. Cara terjadinya; kontak primer maupun kontak sekunder.

Contoh:Seorang yang terkena kasus menggunakan Pengacara untuk menemui wartawan dan menjelaskan tentang permasalahan.

C.Komunikasi Sosial

Proses komunikasi saat kontak sosial berlangsung.merupakan hubungan komunikasi atau pergaulan dengan orang lain

Contoh : Seorang anak yang meminta saran Orang tua dalam menentukan Jurusan

D.Teori Hubungan Antar Manusia

Hubungan antar manusia merupakan antar pesona yang bersifat lahiriah.hubungan kemanusiaan adalah hubungan antara seseorang dengan orang lain yang terjadi dalam segala situasi dan dalam semua bidang kegiatan atau kehidupan untuk mendapatkan kepuasan hati. Jadi, inti dari hubungan antar-manusia adalah hubungan yang bersifat lahiriah yang didasarkan atas kerukunan, kekeluargaan, hormat-menghormati dan saling menghargai. tiga teori yang dapat membantu menerangkan model dan kualitas hubungan antar manusia yaitu :

     1.        Teori transaksi (model pertukaran sosial) adalah hubungan antar manusia yang didasarkan atas untung atau rugi atau kaidah transaksional.

Contoh : A mencari buku di Sriwedari.Di antara toko 1,2,3,4 toko 2 menjual buku yang lebih murah dengan kualitas sama dengan begitu A membeli buku di toko 2 agar tidak rugi.

     2.        Teori peran  yaitu hubungan sosial yang sudah ada yang disusun oleh masyarakat yang mengatur apa dan bagaimana peran tiap orang dalam pergaulannya.

Contoh :Seorang RT yang datang lebih dulu saat kerja bakti dan memberi motivasi kepada warga supaya Desa lebih maju.

 3.  Teori permainan Klarifikasi manusia terbagi menjadi tiga yaitu Anak-anak , Remaja,Dewasa dan memilki sifat yang berbeda-beda.Misalkan seorang anak yang menangis saat dia tidak di beri uang jajan.Beda sama orang Dewasa yang bisa mengendalikan dirinya sendiri saat mengatasi masalah.

Contoh : Tiap-tiap mahasiswa mempunyai cara tersendiri dalam belajar untuk menghadapi UKD agar nilai yang di capai memuaskan.